Manusia atau Fluida?
Manusia atau Fluida?
Karya: Mohamad Reza Nurrahman
Ketika awan tak
sanggup tahan kondensasi
Gerak jatuh bebas air tertarik gravitasi
Kinetika partikel bersuku mencari tempat
Masih adakah dimensi ruang untuk diisi?
Gerak jatuh bebas air tertarik gravitasi
Kinetika partikel bersuku mencari tempat
Masih adakah dimensi ruang untuk diisi?
Terkadang banyak
logika tak peka akan petaka
Wadah fluida hanyalah sampah
Kurangi volume berongga sempit tak terbuka
Kemana hak air jika memuai berakhir tumpah?
Perhatikan persamaan fluida ideal
Luas aliran sungai diperhitungkan
Nilai berkurang tambah kelajuan
Saat adhesi tak mampu bertahan,
air pun mencari lahan
Wahai manusia sadarlah . . .
Gemerlap bintang ibukota silau terang benderang
Jarak pandang berkurang, nurani hilang melayang
Wahai hati bangunlah . . .
Jangan hanya lindungi peti tapi alam kau sakiti
Ingatlah semesta miliki hukum aksi-reaksi
Wadah fluida hanyalah sampah
Kurangi volume berongga sempit tak terbuka
Kemana hak air jika memuai berakhir tumpah?
Perhatikan persamaan fluida ideal
Luas aliran sungai diperhitungkan
Nilai berkurang tambah kelajuan
Saat adhesi tak mampu bertahan,
air pun mencari lahan
Wahai manusia sadarlah . . .
Gemerlap bintang ibukota silau terang benderang
Jarak pandang berkurang, nurani hilang melayang
Wahai hati bangunlah . . .
Jangan hanya lindungi peti tapi alam kau sakiti
Ingatlah semesta miliki hukum aksi-reaksi
Saat benda
sekelilingmu merasakan gaya Archimedes
Lalu kau termenung dalam dekapan rumah payung
Air hanya pinta haknya ingin kembali
Mata hati terkunci alam lagi kau salahi
Apakah kau tak mengerti?
Saat zat cair kau pakai, aliran fluida kau tak peduli
Ia ingin pulang ke pantai kau hambat zat tak terurai
Saat air tak punya wadah kau bisa kehilangan rumah
Takkah kau sadari?
Batujajar
Lalu kau termenung dalam dekapan rumah payung
Air hanya pinta haknya ingin kembali
Mata hati terkunci alam lagi kau salahi
Apakah kau tak mengerti?
Saat zat cair kau pakai, aliran fluida kau tak peduli
Ia ingin pulang ke pantai kau hambat zat tak terurai
Saat air tak punya wadah kau bisa kehilangan rumah
Takkah kau sadari?
Komentar
Posting Komentar